Terjawab sudah isu mengenai beras plastik yang sempat viral di sarana sosial sebagian kala lalu. Video berdurasi 2 menit ini menyebut ada dugaan beras yang mempunyai kandungan plastik, serta menyatakan nasi yang dikepal-kepal sampai berupa bola dan dapat memantul itu pada akhirnya di jawab oleh Tim Satgas Pangan, Kamis 13/02/2020.


Dalam konfrensi pers yang di hadiri oleh, Sekertaris Daerah, Kepala Dinas Perundustrian dan Perdagangan, Kepala Bagian Ekonomi, Kepala Bulog Cabang Maluku Tenggara dan Kota Tual dan Staf, Kepala Bagian Humas dan Protoler, Tim Satgas Pangan, dan Insan Pers. 


Dalam konfrensi pers yang berjalan di Aula Balai Kota Tual, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual, yang juga merupakan Ketua Tim Satgas Pangan, Darnawati Amir mengatakan, tanggal 26 Januari 2020 tim yang mendengar mengenai Info berikut langsung lakukan pengambilan sampel dan tanggal 27 kita lakukan koordinasi bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Maluku dan Badan POM Provinsi Maluku perihal bersama pengetesan sample beras bulog yang diviralkan oleh penduduk yang lakukan pembelian beras bulog di pasar Tual, katanya.


Dikatakannya pula, atas izin Walikota, Wakil Walikota Tual, kita mengirim sampel ke dinas Provinsi Maluku untuk diteruskan ke balai, riset dan standarisasi industri yang tersedia di Ambon dan hasilnya pada tanggal 5 Februari kita menerima hasil kontrol dari Dinas Perindustrian Perdagangan Provinsi Maluku dan hari ini kita bakal sampaikan sertifikat hasil uji yang dikeluarkan oleh balai riset dan standarisasi industri di Ambon. 


Lanjutnya, berdasarkan hasil kontrol sampel yang kita kirim ke Dinas Perdagangan Provinsi Maluku kemarin hasilnya baik, tidak tersedia unsur asing juga plastik yang terkandung di di dalam beras bulog yang kita ambil sampelnya pada tanggal 27 Januari kemarin. 


"Perlu kita sampaikan parameter uji sampelnya sebagai berikut, bau normal lantas derajat sosok 78,95% kandungan air 12,82% bulir patahnya 9,3 per 100 gram lantas 10,201 per 100 gram lantas air gambarnya 0,00 per 100 gram benda asing 0,00 100 gram Dari campuran dedak 0,00 per 100 gram," memahami Kadis Perindag.


Parameter uji ini sudah sesuai standar acuan SNI A 675 128 tahun 2015, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa beras bulog yang beredar di penduduk adalah beras asli tidak tersedia kandungan plastik ataupun benda asing lainnya.


Ditempat yang sama, Kepala Bulog cabang Maluku Tenggara dan kota Tual, M. Sofiyan Sohilauw menyebutkan bahwa beras bulog aman di konsumsi, serta dijamin kehalalannya, dia juga menghendaki sehingga penduduk tidak wajib khawatir dan tidak wajib risau, untuk mengonsumsi beras bulog.


"Masyarakat tidak wajib khawatir mengenai beras bulog, beras bulog aman, sehat untuk di konsusmsi," katanya. 


Sohilauw juga mengimbau kepada penduduk apa seandainya tersedia masalah lain, jangan langsung di sebar luaskan tanpa mengecek kebenarannya. Di di dalam ajaran agama kita tiap-tiap lebih-lebih ajaran agama Islam yang aku anut, kita diajarkan bahwa ketika menerima Info kita cek dulu apakah Info yang benar atau tidak, walaupun itu dia benar jangan nanti dapat mengakibatkan keresahan di masyarakat, kan tersedia aparat berwenang yang dapat lakukan check-in ricek, imbaunya.


Selain itu, dirinya juga menghendaki kepada penduduk yang sudah memviralkan video beras bulog berikut kiranya dapat ulang menyebabkan video klarifikasi dan keinginan maaf atas videonya, sehingga tidak ulang mengakibatkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, tutupnya. (RD) 


artikel menarik lainnya:

https://www.mustafalan.com/2020/02/doa-keluar-kamar-mandi.html

https://www.mustafalan.com/2020/02/doa-setelah-sholat-tahajud.html

https://www.mustafalan.com/2020/01/doa-mimpi-buruk.html

https://www.mustafalan.com/2020/01/doa-masuk-rumah.html

https://www.runimas.com/2020/02/doa-agar-pikiran-terang.html

https://www.runimas.com/2020/02/doa-ketika-telinga-berdengung.html

https://www.runimas.com/2020/01/doa-menyembuhkan-sakit-perut.html

https://www.runimas.com/2020/02/doa-menghilangkan-sakit-kepala.html

https://www.abiabiz.com/2020/02/doa-bercermin.html

https://www.abiabiz.com/2020/02/doa-keluar-masjid.html

https://www.abiabiz.com/2020/01/doa-ketika-hujan-turun.html

https://www.abiabiz.com/2020/02/doa-sebelum-dan-sesudah-makan.html