Menurut Markus 16:19 dan 1Petrus 3:22, Yesus saat ini berada di Surga di sebelah kanan Allah Bapa. Lukas 24:51 dan Kisah Para Rasul 1:9-11 menjelaskan kenaikan tubuh Yesus, yang terjadi 40 hari sesudah kebangkitan-Nya. Yesus menjelaskan kepada para murid-Nya bahwa Dia dapat menyediakan area bagi mereka dan bagi semua orang percaya (Yohanes 14:2-3).
Baca: cara belajar
Hal ini sadar dari Alkitab bahwa kenaikan Yesus adalah fakta yang sangat terjadi, tubuh-Nya yang sudah bangkit itu ulang ke Surga. Dia terangkat dari tanah perlahan dan terlihat jelas, dan juga disaksikan oleh banyak orang yang bersama tercengang dan seksama memandang hal itu. Kemudian dua malaikat terlihat dan menunjukkan janji perihal kehadiran Kristus yang kedua kali "Hai orang-orang Galilea, mengapakah anda berdiri memandang ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, dapat datang ulang bersama langkah yang serupa seperti anda memandang Dia naik ke sorga." Kisah Para Rasul 1:11. Kenaikan Kristus ini menandai berakhirnya keterbatasan manusia Yesus sepanjang pelayanan-Nya di bumi. Beberapa atribut yang Dia mempunyai sebagai Allah ditangguhkan sementara, namun kini penangguhan selagi itu berakhir. Kemuliaan surgawi-Nya sudah ulang – kemuliaan yang sudah sekilas terlihat pada selagi Transfigurasi (Matius 17: 1-9).
Raja Daud menjelaskan didalam Roh, "Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, hingga Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu." Mazmur 110:1. Ayat ini secara harfiah artinya "Yehuwa menjelaskan untuk Adonai." Ini adalah obrolan yang luar biasa antara dua Pribadi dari Allah. Dalam Matius 22:43-45, Yesus menerapkan mazmur ini untuk diri-Nya, mengklaim bahwa Dia lebih dari cuman anak Daud, namun bahwa Dia adalah Tuhan-nya Daud. Tempat Yesus adalah di sebelah kanan Allah, area kehormatan Ilahi. Matius 22:43-35 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh mampu menyebut Dia Tuannya, disaat ia berkata: Tuhan sudah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, hingga musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi terkecuali Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana bisa saja Ia anaknya pula?"
Ayat-ayat lain yang menunjukkan Kedatangan Yesus di Surga adalah Matius 26:64; Lukas 22:69; Efesus 1:20; Kolose 3:1; Ibrani 12:2; dan Wahyu 5:7. Juga Stefanus, sebelum saat ia meninggal, memandang suatu penglihatan di mana ia "menatap ke langit, selanjutnya memandang kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah" (Kisah Para Rasul 7:55 Tetapi Stefanus, yang penuh bersama Roh Kudus, menatap ke langit, selanjutnya memandang kemuliaan Allah dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah).
Jadi, secara Alkitabiah, Yesus berada di area yang benar-benar ada, yaitu yang disebut Surga, area di mana kemuliaan Allah tinggal bersama para malaikat-Nya dan anak-anak tebusan-Nya. Dalam makna lain, Yesus terhitung tersedia bersama kita di sini, di dunia ini. Yesus, Tuhan, mempunyai semua sifat-sifat Allah, terhitung kemahahadiran. Jadi, Yesus dan Bapa dan Roh Kudus berada di mana-mana dan tidak cuma "di Surga." Seperti kata Salomo didalam 2Tawarikh 2:6, "Tetapi siapa yang mampu mendirikan suatu rumah bagi Dia, tetapi langit, apalagi langit yang menanggulangi segala langitpun tidak mampu berisi Dia? Dan siapakah aku ini, supaya aku hendak mendirikan suatu rumah bagi Dia, terkecuali sebagai area untuk membakar korban di hadapan-Nya?"